12 April 2012

Hakikat Sebuah Perjuangan




Engkau ingin berjuang

tapi tidak mampu menerima ujian
Engkau ingin berjuang
tapi rosak oleh pujian
Engkau ingin berjuang
tapi tidak sepenuhnya
menerima pimpinan

Engkau ingin berjuang
tapi tidak begitu setia kawan
Engkau ingin berjuang
tapi tidak sanggup berkorban
Engkau ingin berjuang
tapi ingin jadi pemimpin
Engkau ingin berjuang
menjadi pengikut agak segan

Engkau ingin berjuang
tolak ansur tidak engkau amalkan
Engkau ingin berjuang
tapi tidak sanggup terima cabaran
Engkau ingin berjuang
kesihatan dan kerehatan
tidak sanggup engkau korbankan

Engkau ingin berjuang
tapi tidak mampu menerima ujian
Engkau ingin berjuang
tapi rosak oleh pujian
Engkau ingin berjuang
tapi tidak sepenuhnya
menerima pimpinan

Engkau ingin berjuang
masa tidak sanggup engkau luangkan
Engkau ingin berjuang
karenah isteri tidak engkau tahan
Engkau ingin berjuang
rumah tangga lintang pukang
Engkau ingin berjuang
diri engkau tidak engkau tingkatkan

Engkau ingin berjuang
disiplin diri engkau abaikan
Engkau ingin berjuang
janji kurang engkau tunaikan
Engkau ingin berjuang
kasih sayang engkau cuaikan
Engkau ingin berjuang
tetamu engkau abaikan

Engkau ingin berjuang
anak isteri engkau lupakan
Engkau ingin berjuang
ilmu berjuang engkau tinggalkan
Engkau ingin berjuang
kekasaran dan kekerasan engkau amalkan

Engkau ingin berjuang
pandangan tidak diselaraskan
Engkau ingin berjuang
rasa bertuhan engkau abaikan
Engkau ingin berjuang
iman dan taqwa engkau lupakan

Berjuanglah hanya kerana Allah. Biar mati bergalangkan tanah, jangan hidup bercerminkan bangkai. Sama ada hidup mulia dengan Islam, atau kita binasa kerana Islam!

BUATMU PEJUANG UMMAH




BUATMU PEJUANG UMMAH

Syabab itu, syabab jundullah,
Syabab itu, syabab gagah,
Syabab itu tidak takut rebah
Syabab itu tidak takut kalah,

Syabab ini, kalau cita dan cintanya jundi,Minda pasti berisi, 
Langkah pasti bervisi, mara pasti berani, undur pasti berstrategi,
Kerna, tiada takut pada jundi, tiada kalah pada jundi.

Syabab ini, kalau cita dan cintanya untuk Allah,
Sendanya pasti ukhwah,
Bicaranya pasti dakwah,
Tawanya pasti tarbiyah,

Mindanya bebas belenggu logika, 
Lisannya bersih dosa auta,
Dadanya melaut lumat ilmu dan fakta,
Jiwanya terpatri kukuh aqidah,
Jasadnya tepu duka, ampuh cela.

Kita, malulah kita,
Malulah, andai berjirankan Jaafar, masih lagi segan bergelar kudung,
Malulah, andai bertemankan Ibnu Rawahah, masih leka mengecup putung,
Malulah, andai sedang di samping Zaid Harithah, masinh tunggul dan dungu ditampar nafsu sarakah,

Kita, syabab hari ini... Pemuda Dasawarsa Milenia,
Beratapkan tarbiyah, berlantaikan ukhwah, bersarungkan syariah,
Kita melangkah megah ke medan dakwah,
Hidup mati hanya kerana ALLAH,andai ditakdir rebah,
SYAHID lah menjadi penyudah..

~ Hidup Mulia Dengan Islam Atau Mati Syahid~

-Dedikasi ini telah dibacakan oleh Saudara Mohammad Hussin Mohd Fauzi, Presiden MPPMJ di Majlis Perasmian Penutup KARISMA V-

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons