The Golden Age

Bismillah

Alhamdulillah,beberapa bulan tidak menulis, masa diluangkan untuk mengasah skill penulisan yang semakin berkarat,di samping kekangan masa yang tidak menentu.Di tambah dengan masalah pada blog lama, sebenarnya 'waktu rehat' yang dilalui cukup memberi seribu satu pengajaran yang baru buat diri penulis. Penulis baru sahaja memulakan kehidupan baru. Kalau dahulunya penulis adalah seorang PELAJAR SEKOLAH kini sudah bergelar MAHASISWA. Kata orang zaman mahasiswa adalah zaman keemasan. Majoritinya,golongan mahasiswa di barisi oleh intelek muda. Mereka mempunyai semangat yang tinggi, jiwa yang bergelora, pandangan yang bernas, tubuh badan yang sihat dan kuat.


Sejarah telah membuktikan bahawa perubahan-perubahan besar yang berlaku di dunia ini dimulakan oleh golongan muda sekitar 20-an. Ramai Islamis suka mengambil contoh dari sejarah Islam. Antara yang terkenal adalah Sultan Muhammad Al-Fateh yang membuka Konstantinapole pada umur 21. Hassan Al-Banna juga memulakan gerakan Ikhwan pada umur 20-an. Tetapi kita jangan lupa sunnah kebangkitan yang telah ditetapkan Allah teraplikasi juga kepada non-muslim selagi mereka ini Manusia. French Revolution contohnya menyaksikan kebangkitan yang dimulakan oleh golongan muda 20-an.

Media sering melaporkan bagaimana anak muda masa kini, telah mengorak langkah membentuk dunia baru.Masihkah kita ingat,revolusi yang di gerakkan anak muda seluruh dunia khususnya neagara-negara arab beberapa ketika lau. Kebangkitan anak muda di Tunisia, Kemudiannya sampai ke Mesir, yang mengakibatkan tersungkur pemimpin mereka yang zalim dan kejam. Kemudian 'virus' tersebut berpindah ke Yaman, Bahrain dan insyaAllah akn sampai ke negara Malaysia. Demikian,kuasa yang dimiliki oleh anak muda.

Pemuda-pemuda ashabul kahfi, Muhammad al- Fateh, Hassan al- Banna, Yahya Ayyash adalah di antara barisan pemuda hebat yang telah meninggalkan kita, namun mereka pergi tidak bawa bersama teladan yang mesti di kaut oleh setiap jiwa pemuda.

Sabda Rasulullah : “Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya Pemimpin yang adil,  Seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Rabbnya,  Seorang yang hatinya selalu terikat pada masjid,  Dua orang yang saling mencintai karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, berkumpul dan berpisah karena Allah,  Seorang lelaki yang di ajak zina oleh wanita yang kaya dan cantik tapi ia menolaknya seraya berkata ‘Aku takut kepada Allah’,  Seseorang yang bersedekah dengan menyembuyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dinfaqkan oleh tangan kanannya, serta  Seorang yang berzikir kepada Allah di kala sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.” (HR Bukhari)

Pemuda mestilah tumbuh dalam ketaatan (ibadah) kepada yang Esa.
Semoga  hati-hati yang suram tersentuh dengan kalam penulis yang tak kurang salah dan silapnya.

ALLAHUA'LAM