Lidah Tak Bertulang

   

(23)  Sesungguhnya, telah kudapati ada seorang perempuan yang memerintah
        mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang
        besar”

(24)  Aku(burung hud-hud)dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan
        kepada Allah; dan syaitan telah menjadikan terasa indah bagi mereka
       perbuatan-perbuatan (buruk) mereka,sehingga menghalangi mereka dari
       jalan Allah,maka mereka tidak mendapat petunjuk.

(25) Mereka (juga) tidak menyembah Allah yang Mengeluarkan apa yang
       terpendam di langit dan di bumi dan yang Mengetahui apa yang kamu
       sembunyikan dan yang kamu nyatakan

Burung hud-hud melaporkan dgn baik, jujur dan amanah, akan apa yg telah dilihatnya di negeri Sabak, kpd Nabi Sulaiman a.s. (SURAH AN-NAML: 23-25). Setengah-setengah kita , tidak jujur dan amanah dalam menyampaikan maklumat. Terselit di dalam laporan mereka niat yg tidak baik, ada perasaan dendam dan benci. Tidak kurang juga ingin merendahkan moral seseorang. Modalnya secawan kopi, 'berpidato' di warung-warung kononnya merekalah pembela.Walhal dlm masa yang sama tanpa di sedari hukum-hukum Al - Quran di tong sampahkan. Jika benar beriman , patuhi arahan Allah. Jgn sekadar menjadi pak turut , mengiyakan segala yang dtg tanpa di selidik. Firman Allah "wahai org-org yang beriman! Jika datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum..." ( 6 Al-Hujurat)

Rasulullah bersabda ' Berbahagialah bagi orang yang mampu mengawal lidahnya, dan luas rumahnya, dan menangis (karena menyesali) kesalahannya'
 (Hadis Hasan Riwayat Thabarany)


Sifat buruk sebegini perlu di kikis. Nyah jauh-jauh dari diri. Supaya kita tidak menzalim manusia lain. Jangan kerana kepentingan kita sanggup korbankan kebenaran, di perkosa iblis dan nafsu..Seperti biasa, setiap yang di tulis adalah sebagai peringatan untuk penulis juga. Semoga kita mampu memelihara lidah-lidah kita.

Allahua'lam